Cari Blog Ini

Selasa, 12 Oktober 2010

Peran Media Pembelajaran di Sekolah Dasar (1)


09:34, 27/05/2010
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan peluang kepada setiap satuan pendidikan, terutama pendidikan yang dalam hal ini merupakan satu komponen yang langsung berperan dalam proses pembelajaran.
Telah banyak perubahan paradigma dalam proses pendidikan, kehususnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi lebih mementingkan peran peserta didik dan karakteristik sumber daya yang ada pada tiap-tiap satuan pendidikan, pembelajaran berpusat pada siswa, oleh karenanya siswalah yang diharapkan dapat berperan aktif dalam mengeksplorasi dan menginterprestasikan pengetahuan dan permasalahan baru yang dibandingkan dan dianalisa dengan pengetahuan baru yang dibandingkan dan dianalisa dengan pengetahuan dasar yang telah dimiliki oleh peserta didik.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa (student cehtered), cenderung lebih memperhatikan pradiguna pendidikan saat ini, sebagaimana yang terkandung dalam KTSP. Hal ini merupakan satu hal mengapa media pembelajaran sangat berperan dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media seharunya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karenanya setiap pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dan proses belajar mengajar.
Ditinjau dari pengertian, media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta saran pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Brown mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektifitas pembelajaran. Ciri khusus media pembelajaran berbeda menurut tujuan dan pengelompokannya, ciri-ciri media dapat dilihat menurut kemampuannya dalam membangkitkan rangsangan pada indra penglihatan, pandangan, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Maka ciri-ciri umum media pembelajaran adalah bahwa media itu dapat diubah, dilihat didengar, dan diamati melalui panca indra.
Setiap media mempunyai karakteristik yang perlu dipahami oleh pemahamnya. Dalam memilih media, orang perlu memperhatikan tiga hal yaitu:
  1. Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan tersebut
  2. Sifat dan ciri-ciri media yang akan dipilih
  3. Adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan, karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses pengambilan keputusan akan adanya alternatif-alternatif pemecahan yang dituntut oleh tujuan.
Media secara umum merupakan suatu hal yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Agar proses transpormasi pesan tersebut maka diperlukan kesesuaian jenis media yang akan digunakan. Berdasarkan ulasan yang ditulis oleh Ahmat Sudrajat mengatakan bahwa terdapat berbagai jenis media belajar diantaranya:
  1. Media visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  2. Media audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa dan sejenisnya
  3. Projected still media: slide, overhead, projector, in focus dan sejenisnya
  4. Projected motion media: film, televise, video (VCD, DVD, VTR) computer dan sejenisnya.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar